TBPK Undip Gelar Kuliah Umum Adjunct Professor bersama Prof. Ooi Chien Wei dari Monash University Malaysia

Jepara, 31 Oktober 2025 – Program Studi Teknologi dan Bisnis Perikanan dan Kelautan (TBPK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan Adjunct Professor Program yang menghadirkan narasumber internasional, Assoc. Prof. Ooi Chien Wei dari Monash University Malaysia. Program berlangsung selama 27 Oktober hingga 7 November 2025, dengan rangkaian kuliah, diskusi ilmiah, serta konsultasi akademik dan riset.

Puncak kegiatan adalah Kuliah Umum pada 31 Oktober 2025 di Kampus Teluk Awur Jepara, yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, peneliti, serta perwakilan fakultas. Kuliah umum mengangkat tema:
“Microalgae Biorefinery: Recovery of Bioactive Compounds and Sustainable Marine Biotechnology”
UNDIP – Microalgae Biorefinery.

Dalam paparan ilmiahnya, Prof. Ooi Chien Wei menjelaskan perkembangan terbaru mengenai pemanfaatan mikroalga sebagai sumber senyawa bioaktif bernilai tinggi, termasuk astaxanthin, lutein, dan fucoxanthin. Beliau menyoroti berbagai teknologi bioprocessing seperti supercritical fluid extraction, ultrasound-assisted extraction, aqueous two-phase systems, serta inovasi mutakhir berbasis ionic liquids untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi dan keberlanjutan pada skala industri.

Selain itu, Prof. Ooi memaparkan potensi marine biorefinery dalam mendorong pengembangan produk kesehatan, kosmetik, suplemen nutrisi, hingga bioteknologi ramah lingkungan. Ia juga menunjukkan beberapa studi terapan, termasuk teknologi biosensor, bioplastik biodegradable, dan pemanfaatan limbah perikanan melalui pendekatan valorization.

Kegiatan kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 120 peserta, terdiri dari mahasiswa TBPK, dosen FPIK Undip, serta mahasiswa lintas program studi yang tertarik dengan isu bioteknologi kelautan. Acara dibuka oleh perwakilan pimpinan fakultas yang menyampaikan pentingnya jejaring akademik internasional untuk memperkuat kapasitas pendidikan dan penelitian di lingkungan TBPK Undip.

Ketua Program Studi TBPK Undip, Dr. Eko Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas kolaborasi riset dan meningkatkan kompetensi mahasiswa serta dosen.
“Kegiatan Adjunct Professor tidak hanya membuka wawasan baru terkait teknologi bioproses modern, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset jangka panjang antara Undip dan Monash University,” ujarnya.

Selama masa kunjungan, Prof. Ooi juga memberikan mentoring riset kepada mahasiswa tugas akhir, berdiskusi mengenai peluang publikasi internasional, serta merancang potensi kerja sama penelitian yang relevan dengan pengembangan bioteknologi perikanan dan kelautan.

Program Adjunct Professor TBPK Undip ini diharapkan mampu menjadi katalis dalam meningkatkan kualitas akademik, memperkuat riset internasional, serta menjadikan TBPK sebagai program studi yang adaptif dan berdaya saing global dalam bidang teknologi kelautan dan bioproduk berkelanjutan.